Posted by : teguh setiawan
10 Jun 2012
Pemerintah Jepang menyadari derasnya perkembangan budaya negara-negara Asia Timur, termasuk Korean Wave, di banyak tempat. Justru perkembangan itulah yang membuat Jepang kian terpacu menggalakkan popularitas kelompok-kelompok J-Pop di Indonesia.
"Kami juga melihat Korean Wave memiliki penggemar yang banyak di Indonesia. Namun tentu saja budaya pop Jepang dan Korea memiliki ciri tersendiri," kata Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Junji Shimada, hari ini di Jakarta.
Salah satu perbedaan itu adalah dari segi musik, di mana Jepang dan Korea sama-sama memiliki girlband dan boyband. Menurut Shimada, grup asal Jepang memiliki ciri tampilan yang tidak "semeriah" grup Korea.
Namun Pemerintah Negeri Sakura tidak khawatir J-Pop kalah terkenal dari Korean Wave di Indonesia. Ini mengingat penetrasi budaya pop Jepang yang berupa anime, manga, dan gaya busana ala Harajuku sudah lebih dulu dikenal masyarakat Indonesia.
"Sudah pasti kami akan bersaing dengan Korea, namun persaingan kami sehat karena masing-masing memiliki basis penggemar yang kuat," tegas Shimada.
Untuk memperkenalkan budaya populer Jepang, pemerintah Jepang dan Indonesia mengadakan "Japan J-Pop Festival" pada 25 dan 26 Februari mendatang di Balai Kartini dan Plasa Senayan, Jakarta. Pertunjukan utama festival ini adalah penampilan AKB48 dan sisterbandnya, JKT48 yang menjadi ikon budaya populer Jepang saat ini. (umi)
Source: VIVAnews