Archive for Desember 2011
Kobe Mosque, Masjid Pertama Di Jepang
Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti Gate of God atau Gerbang Tuhan.
Shinkansen (新幹線)
Apa itu Shinkansen?
Shin artinya baru. Kansen artinya jaringan rel. Jadi Shinkansen artinya jaringan rel baru. Kurang lebih seperti itu.
Shinkansen adalah nama sebuah jaringan kereta api listrik super cepat yang dikelola oleh perusahaan Japan Railways Group sejak tahun 1964 dengan kereta pertamanya adalah Tokaido Shinkansen 0 Series ciptaan Kawasaki Heavy Industries yang berkecepatan "hanya" 210 km/jam.
Kebiasaan Orang Jepang di Bulan September
Kebiasaan Orang Jepang di Bulan September setiap "orang di jepang"
Bulan september bagi orang Jepang adalah bulan yang berat, perubahan musim panas ke musim gugur pada bulan-bulan ini selalu diikuti dengan cuaca yang ekstrim seperti badai, topan dan lain sebagainya. Oleh karena itu bagi orang Jepang bulan september atau bulan sembilan adalah bulan yang ingin cepat dilewati, karena dalam budaya orang Jepang angka sembilan dibaca "ku" yang dekat dengan kata "kurushii" yang berarti sengasara.
Bulan september bagi orang Jepang adalah bulan yang berat, perubahan musim panas ke musim gugur pada bulan-bulan ini selalu diikuti dengan cuaca yang ekstrim seperti badai, topan dan lain sebagainya. Oleh karena itu bagi orang Jepang bulan september atau bulan sembilan adalah bulan yang ingin cepat dilewati, karena dalam budaya orang Jepang angka sembilan dibaca "ku" yang dekat dengan kata "kurushii" yang berarti sengasara.
Yang Unik dan Menarik di Jepang (bagi orang Indonesia)
Yang Unik dan Menarik di Jepang (bagi orang Indonesia)
Dalam pergaulan di Jepang, saya sering mendapat pertanyaan : apa yang berkesan selama anda di Jepang ? Jawaban yang paling mudah adalah “di Jepang serba praktis”. Tapi lama-lama jawaban ini membosankan, dan tidak membuka bahan ngobrol baru yang menarik. Saya coba renungkan beberapa hal yang dianggap wajar di Jepang, tapi bagi orang Indonesia terasa janggal, menarik, vice versa. Ternyata tidak mudah menemukannya. Mungkin karena saya sudah lama tinggal di Jepang, jadi yang unik dan menarik lewat begitu saja di depan hidung.
Dalam pergaulan di Jepang, saya sering mendapat pertanyaan : apa yang berkesan selama anda di Jepang ? Jawaban yang paling mudah adalah “di Jepang serba praktis”. Tapi lama-lama jawaban ini membosankan, dan tidak membuka bahan ngobrol baru yang menarik. Saya coba renungkan beberapa hal yang dianggap wajar di Jepang, tapi bagi orang Indonesia terasa janggal, menarik, vice versa. Ternyata tidak mudah menemukannya. Mungkin karena saya sudah lama tinggal di Jepang, jadi yang unik dan menarik lewat begitu saja di depan hidung.
Apa itu Tanabata?
Di Jepang, setiap tanggal 7 bulan 7 (7 Juli) diadakan Festival Tanabata (七夕) Festival Tanabata berasal dari daratan Cina. Tanabata diperkenalkan ke Jepang pada periode Nara (710-784). Saat periode Heian (794-1192) acara ini menjadi sebuah perayaan bagi anak-anak dan remaja putri yang mengharapkan bertambahnya kepandaian mereka dalam menjahit, merajut, kaligrafi, origami, dan kerajinan tangan lainnya.
Sejatinya ada banyak versi tentang Tanabata. Ada yang mengatakan bahwa Tanabata adalah kisah cinta penggembala bernama Altair/Aquila/Hikoboshi dan penenun Vega/Shokujo/Orihime di negeri bintang. Orihime memang mahir menenun dan dikenal sebagai penenun kain dewa penguasa langit. Pekerjaan itu sangat menyibukkan Orihime sehingga tak punya waktu untuk dirinya sendiri, bahkan untuk menenun kain bagi dirinya.
Demikianlah, ayahnya yang khawatir kesendirian Orihime memperkenalkannya dengan Hikoboshi, penggembala sapi yang tinggal di seberang Sungai Milky Way (gugusan Bima Sakti). Keduanya makin dekat. Dewa penguasa kerajaan langit sepakat dan akhirnya menikahkan sejoli itu.